feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Cerita Sedih di Old Trafford

Labels:

Memang hari sial bagi Manchester united...kenapa ngga coba, kita-kita udah nonton MU bela-belain kagak sahur eh ternyata gada sutu pun GOL yang masuk hikz..hikz..hikz..
Sedih banget dah.........................................................
Berikut berita yang kita kutip di salah satu koran di Indonesia huhuhu....



"Belum Ada Gol di Old Trafford"

Babak pertama penyisihan Grup E Liga Champions antara tuan rumah Manchester United dan Villarreal, Rabu (17/9) waktu setempat, masih berlangsung imbang tanpa gol. Namun demikian, Stadion Old Trafford di Kota Manchester, Inggris, masih merupakan ancaman bagi tim tamu.

Seperti dijanjikan sebelumnya, pelatih MU Sir Alex Ferguson memasukkan Cristiano Ronaldo yang baru sembuh dari operasi engkel ke dalam line-up pemain meski hanya pemain cadangan. Sama sekali tidak ada nama Dimitar Berbatov dalam susunan pemain tersebut.

Peran Ronaldo di sayap kanan seharusnya digantikan oleh Nani, sementara Park Ji-sung di kiri. Namun, di lapangan, Nani dan Ji-Sung bertukar tempat, adapun Owen Hargreaves bergeser ke tengah.

Di kubu sebaliknya, Pelatih Villarreal Manuel Pellegrini sama sekali tidak menyantumkan kapten Marcos Senna dalam line-up. Striker Santi Cazorla, yang pekan lalu mencetak gol tunggal ke gawang Deportivo La Coruna, tidak masuk dalam daftar starter.

Meski kehilangan beberapa pemain inti, kedua tim langsung tancap gas sejak menit awal. "Setan Merah" sebagai tuan rumah lebih banyak menguasai bola. Nani tampak sangat dominan dalam serangan-serangan MU. Pada menit ke-13, pemain Portugal dari jarak 35 meter masih dapat diblok kiper Diego Lopez.

Lima belas menit kemudian, giliran Carlos Tevez membidik pojok kanan gawang Villarreal, tapi Diego kembali mementahkannya. Menit-menit berikutnya, pemain MU bergantian membombardir pertahanan lawan.

Villarreal bereaksi dengan melakukan man-to-man marking yang ketat terhadap Rio Ferdinand dkk. Mereka hanya mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang mencetak gol. Robert Pires mendapat tugas menjadi motor serangan, tapi suplai bola darinya selalu dapat dimatikan bek MU.

Sumber : kompas.



0 comments:

Post a Comment

Freelance Jobs